Share

Bab 65. Rencana yang Selalu Gagal  

Setiap perdebatan selalu berakhir dengan percintaan panas. Bumbu-bumbu cinta yang kuat, membuat hubungan mereka layaknya telah diikat oleh rantai kuat dan kokoh. Rantai yang tak akan pernah bisa untuk terlepaskan.

Senyuman merekah di wajah Ariel terlukis di kala mendapatkan kecupan bertubi-tubi dari Shawn. Wanita itu memejamkan mata, menikmati setiap kali kecupan yang diberikan oleh sang kekasih.

“Apa kau lapar?” Shawn membelai pipi Ariel.

Ariel mengangguk. “Ya, aku sudah lapar.”

“Aku akan meminta Jan mengantarkan makanan,” jawab Shawn memberikan ide.

Ariel menggelengkan kepalanya. “Tidak usah. Aku akan memasak.”

“Ariel, kau pasti lelah. Lebih baik aku meminta Jan mengantarkan makanan.”

“Tidak usah, Shawn. Aku masak saja. Lagi pula, tadi kan Jan sudah mengantarkan kulkas.”

Sebelumnya, tadi Jan mengantarkan kulkas yang diminta Shawn. Tentu saja Ariel tidak tega kalau meminta Jan balik lagi mengantarkan makanan. Pun bahan makanan sangat banyak. Jadi lebih baik, Ariel mengolah bahan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status