Share

Bersembunyi dalam terang part 2

Sampai di lantai dua, aku dikejutkan, seisi lantai dua kera-kera itu semakin banyak bahkan lebih banyak dari pada yang sebelumnya aku lihat, aku masih tidak bicara apapun.

Suara kerasukan Sely semakin aku dengar dengan jelas. Terlihat di kamar, Sely sedang dipegangi kedua tangan dan kakinya, meronta-ronta dengan terikan yang tidak jelas, benar saja seprai kasur yang berwarna putih bermotif bunga itu sudah berceceran darah, dari muntahan Sely.

“Tidak biasanya ini kerasukan Sely yang pling parah pak,” ucap bu Budi.

Aku masih mematung, memperhatikan seisi ruangan dan ketiga orang itu sedang berusaha menyembuhkan Sely. Tiba-tiba Sely diam, aku terus membaca apa yang aku bisa di dalam hati.

Hampir seisi ruangan itu juga kaget, karena tatapan muka Sely mengarah ke arahku. Bahkan tanganya menujuk, dengan mata yang hampir mau lepas. Aku melihat ke arah lemari besar pakaian Sely, ada seorang perempuan sangat cantik, sedang mengayunkan kakinya berkali-kali dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status