Share

Tidak ingin berpisah?

Farez menatap Yumna dengan penuh kelembutan, menggenggam tangannya dengan erat. Dalam suara lembutnya, dia berbicara, "Yumna, aku ingin kamu mengosongkan jadwalmu hari ini di kantor. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu, sesuatu yang penting bagi kita berdua."

Yumna terkejut dengan permintaan Farez, namun dia bisa melihat kekhawatiran yang tulus di matanya. Dia mengangguk perlahan, memberikan persetujuan tanpa banyak tanya. "Tentu, Farez. Jika itu penting bagi kita, aku siap untuk mengosongkan jadwalku dan memberikan waktuku sepenuhnya."

Orang-orang melihat Yumna dan Farez dengan penuh kehangatan dan keakraban yang menguar dari setiap tatapan dan senyuman mereka. Kedekatan mereka begitu alami dan mesra, sehingga tak heran jika banyak yang mengira mereka adalah pasangan suami istri. Tidak hanya itu, tetapi sikap saling memahami dan saling mendukung yang mereka tunjukkan membuat orang-orang yakin bahwa hubungan mereka bukan sekadar persahabatan biasa.

Tidak jarang orang-orang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status