Share

Bab 91

Membalas tatapan Sebastian, Sabrina tersenyum malu-malu.

Senyumnya tulus, seperti memancarkan ketertarikan.

Pekerjaan Sabrina berjalan sangat lancar hari itu. Mungkin karena laptop yang diberikan Sebastian, efisiensinya di tempat kerja meningkat. Ketika dia menyerahkan draf nya kepada para desainer di kantor, mereka semua terkejut dalam diam.

Mereka semua menganggapnya sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan sambilan sederhana, bahkan dengan asumsi bahwa dia tidak akan mungkin tahu soal komputer. Mereka tidak pernah menyangka drafnya dikerjakan secara profesional. Itu dilakukan dengan sangat baik sehingga bahkan catatan di sampingnya sangat detail dan berguna.

Para desainer tidak berani membuat masalah lagi untuk Sabrina hari itu.

Meninggalkan pekerjaan lebih awal, Sabrina menuju ke bangsal Bibi Grace. Saat keduanya mengobrol, Sabrina memberi tahu Grace bahwa Sebastian telah memperlakukannya dengan sangat baik selama dua hari terakhir. Dia tidak hanya memberikannya pakaian cantik. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status