Yasmine girang bertemu Ega saat akan pulang, Yasmine bahagia ternyata sahabatnya satu kantor dengan suami........Pagi ini Alden bersiap ke bandara di temani sang istri yang mengantar. Sejak keluar dari rumah, genggaman tangan Alden tak lepas pada istri tercinta sesekali ia mengecup mesra tangan istri. Leo yang melihat adegan keduanya membuat iri."Ehem, masih ada orang ini," celetuk Leo di sebelah AldenAlden tak menghiraukan malah ia sengaja memamerkan kemesraan padanya, Leo geram lalu berpura-pura main ponsel. Ia mencoba menelpon calon istrinya gak juga diangkat malah makin kesal jdinya."Kasihan amat, calonnya masih mimpi," sindir Alden tanpa melirik asistennya"Udah Al, kamu suka sekali iseng sama dia.""Habis daritadi kepo aja. Sayang, aku sebenarnya nggak sanggup berpisah lama. Tenang ya, aku akan segera pulang," ucapnya sambil membelai pipi sang istri"Aku bakal merindukanmu Al, sama anak-anak."Tak lama, terdengar pengumuman tentang keberangkatan para penumpang.Huh"Dan saa
Lelaki itu nampak sumringah dan berhasil balas dendam setelah dulu ia diinjak di depan umum. Lelaki itu menghampiri wanita yang tengah terbaring lemah diatas ranjang demgan wajah penuh perban."Kau akan jadi wanita ku seutuhnya sayang," mencium tangan wanita ituDi KalimantanPukul 7 pagi waktu setempat, Alden dan Leo tengah rapat mengenai proyek di daerah itu. Setelah hampir satu jam lamanya mereka berdua kembali ke rumah yang di sewa."Sumpah, aku nggak betah disini, Leo," gerutu Alden sembari mencoba menelpon tetap saja tak ada signal"Iya sama, ini kampung apa rumah hantu sih.""Tahu," Alden mengedikkan bahu"Sumpah, aku kesal Leo. Aku mending tidur deh."Tiba-tiba, ada ketukan dari pintu rumah yang mereka tinggaliTokTok"Siapa yang kesini, Leo. Udah kau buka aja.""Oke."Saat dibuka ternyata sesepuh desa tersebut."Maaf tuan mengganggu istirahatnya, saya sesepuh desa sini. Bolehkah saya mendata anda karena ini memang prosedur orang baru disini.""Oh iya boleh, tunggu sebentar
Alexa memakai gaun pengantin itu sungguh terlihat cantik namun ia tak bisa berdiam diri begini, ia mencoba kabur dia melihat luar jendela begitu tinggi. Ia perlahan turun ke bawah, belum sampai ke bawah dia sudah di tahan oleh tangan seseorang."Kau mencoba kabur dariku, sayang," tanya Jason menyeringai"Aku tak kabur tapi aku terpeleset. Tolongin aku," ucapnya memelas"Baiklah aku akan menarik tanganmu itu."Saat Jason menarik tangan Alexa, ia tak kurang akal menariknya balik hingga Jason terjungkal."Aaaaa," teriak Jason dan ia tewas di tempat.Alexa kembali ke kamar itu lau mencari sesuatu yang ia cari dan akhirnya setelah beberapa menit ia menemukannya."Syukurlah masih ada."Ia bergegas menyamar menjadi pelayan rumah itu dan kabur dari rumah serasa penjara tersebut.Saat di jalan raya, ia melihat tukang sayur lewat di depannya ia mencoba memberhentikan."Stop!""Ada apa neng.""Boleh numpang nggak, Bu.""Iya boleh, naiklah."Alexa bersyukur masih bisa bertemu dengan orang baik d
Alden sungguh terkejut ternyata ceo dari store YA adalah perempuan yang pernah menimpuknya pakai sandal saat di pantai. Tanpa menghampiri ia menyeletuk"Kau lagi, emang kau beneran ceo Store YA," tanya Alden seakan meremehkanYasmine ingin menendangnya saat ini pada suaminya itu."Sepertinya anda meremehkan status saya sebagai ceo dari Store YA.""Saya hanya bertanya, apa salahnya.""Nggak ada, oh ya ini saya mengajukan proposal menjalin kerjasama dengan perusahaan anda, tuan.""Saya Alden, saya sudah menikah dan punya anak."Em, sesungguhnya saya tak ingin mendengar keluarga bahagia anda.""Terserah mau dengar atau tidak, yang penting sudah saya ceritakan jadi jangan coba mencuri pandang pada saya," ucapnya sambil membaca proposalAlexa melongo dengan perkataan Alden yang terkesan cuek dan dingin itu, tanpa menunggu lama, Alexa berpamitan."Oke, bagaimana selanjutnya tuan.""Tunggu esok, saya akan pelajari ini.""Terimakasih," ucapnya mengulurkan tanganTapi Alden tak membalas padah
Tak butuh lama, Leo dan Revan sudah mendapatkan info akurat. Leo dan Revan kembali mengetuk ruangan AldenTokTok"Masuk.""Ini yang kau butuhkan."Sejenak Alden membaca biodata dari Alexa, ia mengerinyitkan dahi lalu bertanya pada kedua sahabatnya."Apa ini bener akurat.""Iya kita kan ahli hacker. Tenang bro, jika kau ingin memastikan sesungguhnya. Kau coba dekati nanti pasti terbongkar semua.Alden menunduk menangis saat mengetahui jika data yang dimiliki Alexa hampir semua seperti Yasmine. Kedua sahabat mencoba menenangkan Alden."Tenang sobat, kita ada disini kami pasti bantu kamu.""Thanks."Di tempat lain, Alexa menuju mall untuk berbelanja kebutuhan saat akan ke kasir ia melihat gadis cantik sedang menangis sendiri di dekat outlet pakaian. Alexa berjalan dan menghampirinya."Hai cantik, kamu kenapa menangis hem," ucap Yasmine menatap bocah kecil sekitar tiga tahun"Aku tersesat tante, aku lupa balik ke tempat kakakku tadi.""Kamu ingat alamat rumahmu, hem. Biar Tante antar pu
sebuah sinar mentari pagi membuat si cantik terbangun dari mimpi indahnya, ia membuka mata seakan terlahir kembali. Ia menengok ke kanan karena merasa tangannya susah di gerakkan ternyata ada seseorang yang rela menunggunya sampai tertidur di sebelahnya.Yasmine atau Alexa meneteskan air mata saat suaminya masih setia ke padanya walau ia kini tak merasakan kehangatan tapi Alden tetap sama baginya.Sebuah nada dering ponsel emmbuyarkan lamunan Aexa, Alden terlonjak kaget karena bunyi ponselnya. Ia mengucek mata dan melihat ada panggilan dari Mami nya."Ya halo assalamualaikum, Mi.""Waalaikumsalam nak, kamu dimana? Kau tak pulang.""Maaf Mi, Alden kecapekan jadi ketiduran di rumah temen.""Oh begitu ya sudah, buruan pulang. Kasihan twins.""Baik Mi, assalamualaikum."Alden pun menutup telponnya lalu, ia melihat Alden menuju kamar mandi. Setelahnya Alden menuju brankar Alexa."Lex, aku pulang dulu. Cepet sembuh."Alden keluar dari ruangan dengan wajah sedihnya harus pergi meninggalkan
Setelah pertemuan kemarin, Alden semakin dekat dengan Alexa. Ia berusaha membuka hati untuk Alexa meski belum seutuhnya karena dia masih penasaran siapa Alexa sesungguhnya. Ia sengaja mendekati Alexa untuk tahu kebenarannya tanpa diketahui oleh Alexa.Pagi ini ia menyempatkan menjemput Alexa untuk pergi ke kantor, padahal Alden ada meeting pagi ini."Sayang, Daddy berangkat dulu ya.""Pagi sekali Dad," tanya Sha"Iya ada meeting, mana kakakmu?""Masih mandi Dad. Oh ya kapan-kapan kita jalan yuk sama tante Alexa.""Kenapa kamu ingin Tante Alexa nemenin kamu,""Mirip Mommy."DegAlden terkejut mendengar putri kecilnya berucap seperti itu. Alden seketika memeluk putrinya"Maafin Daddy, nggak bisa balikin Mommy padamu, sayang.""Sha udah relain Mommy bahagia, Dad. Sha pengen Daddy juga bahagia."Alden terharu anak sekecil mengerti keadaan Daddy nya begitu kehilangan sosok istri dan itulah adalah Ibu dari anak-anaknya.Alden mencium kening lalu beralih pada putra kecilnya"Boy, jaga adikmu
Alden berjalan mendekati salah satu petugas keamanan untuk menanyakan ada acara apa itu."Maaf permisi pak. Sebenarnya ada acara apa ya ini.""Ini acara pernikahan ceo store YA, tuan.""Apa!""Nggak ... nggak mungkin. Pak bisa saya bertemu dengan ceo nya," ucap Alden panik"Maaf tuan, anda harus ada undangan jika tidak, maaf dilarang masuk," cegah security"Tapi disana ada istriku, pak. Aku harus membawanya dari sini," teriak histeris Alden hingga membuat para undangan lain menatapnya, beberapa petugas keamanan pun akhirnya bisa mengusir Alden.Alden terkulai lemas dan duduk di bawah bersandar mobilnya. Ia gagal mempertahankan Yasmine lagi dan lagi. Ia kali ini akan benar kehilangannya"Maafkan Daddy nak, maafkan."Dan tiba-tiba dering telepon dari ponselnya."Halo assalamualaikum.""Waalaikumsalam, nak. Kau dimana ayo segera pulang.""Ada apa Mi.""Ada kejutan untukmu, jadi buruan kalau nggak kau pasti kehilangan lagi.""Maksudnya apa Mi.""Udah pulang anak nakal, Mami tunggu."Alde