Share

Yasmine kembali sadar

Paparazi itu buru-buru kabur karena tak mau identitasnya diketahui. Setelah agak jauh, paparazi menelpon seseorang.

"Bos, saya sudah mengambil gambar mereka."

"Baik kirimkan ke saya."

"Siap bos."

Sedangkan di rumahsakit, Alden beserta keluarga bingung mencari Hilda dan dari jauh nampak gadis kecil cengengesan seperti tak ada dosa membuat semua kelabakan. Ia tersenyum manis berjalan kearah mereka. Alden dan yang lain menggeleng kepala heran dengan tingkah gadis mereka yang akan jadi seorang Ibu ini.

"Astaga, kau nak. Bikin kita khawatir tahu," Nina menatap putrinya.

"He .... sorry semua. Hilda atraksi dulu tadi tapi udah selesai kok," Hilda cengengesan.

"Kau ini Hil, lupa ya lagi hamil," tutur Nina

"Hah, Mami. Hilda lupa," rengek manja Hilda membuat semua menepuk jidat.

"Baru tahu aku, orang lupa hamil," celetuk Willi.

"Ya kan namanya manusia ya bisa lupa, ayo Mi kita ke dokter periksa dulu takut kenapa-kenapa."

"Baiklah."

"Bye semua," Hilda berlalu bersama Nina.

Setelah Hilda dan Nin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status