Share

Chapter 82

"sayang, bangun. Katanya mau jalan-jalan. Kok masih tidur." Tian membangunkan Alin yang masih asik bergelung dengan selimut tebal. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi waktu Tokyo. Setelah memilih tempat untuk berbulan madu, Alin yang awalnya memilih Sapporo, akhirnya beralih pada Tokyo karena dingin di Sapporo yang sulit ia hadapi.

Dan kini, ia justru terlalu nyaman dengan suasananya. Tian sengaja memilih penginapan dengan konsep tradisional. Semua sudah disediakan di dalam penginapan tersebut termasuk taman pemandian air panas dengan konsep bebatuan yang melingkar.

Kamar Alin juga terasa nyaman bagi wanita itu.

"Sayang." Panggil Tian lagi.

Alin menggumam perlahan. Ia menggeliat saat Tian kembali mengguncang tubuhnya. Ia perlahan membuka mata. "Katanya mau jalan-jalan. Nanti kalau nggak jadi jalan-jalan, aku didiamin." Ucap Tian membuat Alin langsung tersenyum.

"Tapi nyaman banget di sini yank. Lebih nyaman dari pada Sapporo. Mungkin karena dinginnya beda." Ucap Alin masih s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status