Share

Bagian 34 - Mahal versi Regina

Awas Typo:)

Happy Reading ....

***

Well, sepanjang perjalanan dari kos Maria menuju apartemen Raymond keadaan hening, tidak ada suara. Si nyonya muda William mendadak jauh lebih kalem, menutup mulut serapat mungkin sambil membuang wajah dari si mister William.

Jujur, Raymond tahu apa yang membuat Regina bersikap begitu, asli deh istrinya ini memang beda, unik kalau kata Raymond.

"Hkm-hkm!" berdeham, Raymond cari perhatian dulu.

Krik, krik, krik.

Sayang bukan Regina yang tertarik, justru si jangkrik sialan.

Sekarang menarik napas, Raymond melirik. Kalau boleh dia akan berkata, duh cakep benar istriku walau sedang buang wajah. Tapi mana mungkin, bisa-bisa putus urat gengsi selangit milik Raymond. "Regina," memanggil.

"Hm?" menyahut seadanya.

"Aku mau bertanya."

"Aku nggak mau jawab." Nahkan! Ngambeknya lebih-lebih perawan pasti.

"Aku serius, Re."

"Aku nggak bercada."

Mampus sudah, mampuskan saja Raymond Arthur Willam.

"Dulu kenapa kamu mau ngejar aku?" Serobot ajalah, sia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status