Share

Ternyata

"Kenan," panggil Rere saat baru masuk ke dalam rumah.

Mendengar suara dari mommynya. Segera saja Kenan berlari menghampiri sang ibu.

"Mommy," ucap Kenan seraya memeluk Rere.

"Mom kangen," ucap Rere.

"Kenan juga."

"Kenan enggak kangen sama Daddy?" sahut Aldo.

"Kangen juga dong," kata Ken seraya naik ke atas gendongan Aldo.

"Apa Mom dan Daddy punya kabar baik untuk Kenan?" tanyanya.

Rere menautkan kedua alisnya seolah bingung akan pertanyaan dari sang buah hati.

"Maksudnya, hadiah?" tanya Rere.

Kenan menganguk. "Ya ... hadiah kecil buat teman main Kenan."

"Daddy banyak membelikan Kenan hadiah dari luar. Nanti kita buka sama-sama hadiahnya," sahut Aldo.

Kenan mengeleng. "Bukan ... kata kakek dan nenek, Mom dan Dad pergi ingin memberiku hadiah adik."

Rere tersentak akan ucapan dari putranya. Keinginan Kenan untuk punya adik memang sudah terwujud. Namun Rere tidak boleh memberitahu siapa pun, jika dia tengah berbadan dua saat ini.

Aldo tersenyum lalu mengecup pipi lembut pipi Kena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status