Share

Ancaman

Reynar kembali ke apartemennya melihat Wildan dan Nina ada di sana menemani Alana. Wildan dan Nina langsung bersikap hormat pada Reynar.

“Udah pulang Sayang?” tanya Alana dengan senyuman bahagia menyambut Reynar.

Reynar langsung memeluk Alana dan mencium mesra istrinya. Perlakuan Reynar yang begitu mesra pada Alana membuat Nina dan Wildan tersenyum. Mereka berdua jadi sangat malu dengan tontonan di depannya.

“Mesra banget si Tuan Rey, ga kayak calon suamiku itu pulang kerja ga ada mesra - mesranya.” Nina menyindir Wildan dengan suara berbisik.

“Apa kamu mau aku pulang kerja terus cium - cium begitu?” tanya Wildan berbisik juga dan bingung sendiri.

“Kenapa? Kok kamu jadi bingung. Mana ada wanita yang ga mau di sayang - sayang suaminya. Eeh, aku lupa kalau kita belum nikah.”

“Memangnya kamu mau menikah?”

“Pertanyaanmu itu pintar sekali. Mana ada perempuan yang ga mau ajak menikah.”

“Ooh, kamu mau menikah to. Yaa udah nanti kita bicarakan lagi di rumah.”

Wajah Nina yang tadinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status