Share

Terima Aku

Cahaya kemerah-merahan di langit menjelang fajar menyingsing. Sinar mentari masuk di sela-sela tirai jendela kamar Alana. Secara perlahan ia membuka matanya mencari seseorang yang semalam bersamanya. 

Namun, ia kecewa. Lelaki yang diharapkannya sudah tidak ada lagi di sampingnya. Ia tersenyum teringat tadi malam kalau Reynar mengatakan kalau menyukainya. Mereka tidur di atas tempat tidur dengan saling berpelukan. Rasanya indah sekali mengingat kejadian tadi malam. 

“Kenapa kamu pergi sih? Kalau kamu ada sama aku kan jadi beda,” ucapnya dengan suara kecewa. 

Alana menghela napasnya. Ia tidak seharusnya memiliki harapan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status