Share

Auditorium

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan ke kampusnya Ailisha. Tentu saja untuk menghadiri festival tersebut. Padahal Ailisha sama sekali tidak ingin pergi ke sana pada awalnya. Tidak peduli jika Shevandra memaksa sekalipun. Ia tetap tidak akan pergi. Gadis itu cukup konsisten terhadatp ucapannya sendiri.

Jika saja pria itu tidak menjadikan ponselnya sebagai ancaman, mungkin Ailisha masih tetap berada di dalam kamarnya tanpa menghiraukan sahutan pria itu.

“Nanti akan saya kasih setelah festivalnya selesai,” ujar pria itu secara tiba-tiba.

Sontak kedua bola mata Ailisha terbelalaj lebar karena hal tersebut. Itu sama saja dengan menyuruhnya untuk berada di kampus selama seharian penuh. Acaranya baru akan dimulai jam sembilan nanti dan selesai pukul tiga sore. Hampir seharian.

Tapi, tidak ada gunanya juga jika ia protes kepada Shevandra. Pria itu tidak akan menghiraukan rengekannya sama sekali. Mereke berdua sama-sama konsisten.

“Kena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status