Share

Diam-diam Tersakiti

Bima menghela nafas panjang, pesannya hanya dibaca tanpa di balas sama sekali oleh sang isteri. Dia tahu, Melinda pasti mulai jenuh dengan kesibukannya di rumah sakit. Bukankah sudah Bima jelaskan berkali-kali akan banyak yang berubah dan waktu yang tersita ketika Bima memutuskan untuk lanjut pendidikan spesialis? 

Pikiran Bima makin ruwet. Tidak hanya memikirkan pendidikannya, dia harus memikirkan juga jawaban-jawaban dan sikap yang harus dia katakan ketika  sang mama papa terus menerus menanyakan sesuatu yang sejak dia menikah dulu terus ditanyakan. 

Anak! 

Itu yang mereka terus tanyakan pada Bima dan Melinda. Kapan hamil, kapan memberi mama-papa cucu. Itu yang nerus menerus mereka tanyakan. Terlebih pernikahan Bima dan Melinda sudah menyentuh angka ke tiga tahun.

"Aku harus bagaimana, ya ampun!" Bima memijit pelipisnya perlahan.

Sejujurnya Bima sendiri sudah ingin dipanggil ayah, papa atau bapak. Tetapi ia sadar dan tahu betu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Anggra
Melinda baik..smoga bejodoh dngan radith dan bima dngan vina
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Berharap Melinda sama Radit aja deh ,biar Bima sama Vina
goodnovel comment avatar
Aisa Nirmala
ceritanya monoton jd bosan bacanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status