Share

Kenyataan Pahit

Gilang.... ! jeritan gadis itu nyaring terdengar menggema dalam ruangan itu bersamaan dengan dua suara tembakan yang tepat mengenai jantung korban, darah segar dengan deras mengalir memancar menodai gaun putih milik gadis itu. Hingga hilanglah keseimbangan nya tangan kekar dengan sigap meraih tubuh gadis itu.

"Pembunuh."cicit gadis itu dengan berderai air mata dan jatuh terkulai dalam pelukan pria itu. Sedangkan pria itu memandang sinis pada tubuh korbannya.

"Bereskan!" perintah pria itu dan menggendong gadis dihadapannya dengan ala bridal style meninggalkan ruangan berdarah itu.

***

"Perban di mata nona sudah bisa dibuka," kata seorang dokter yang dengan teliti dan berhati-hati membuka perban yang menutup mata indah milik seorang gadis dengan perlahan. Setelah perban putih itu terbuka matanya yang indah dengan bulu mata lentik nampak beberapa kali berkedip dan senyuman kepuasan nampak tersungging disudut bibirnya   semua nampak terang dan jelas jauh dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status