Share

Throw up

"Ah sudahlah!" Frans menangkis tangan Ben dengan kesal. Sedangkan Ben kembali menjauhkan tangannya.

"Mereka menguping pembicaraan anda Tuan." Lucy berjalan mendekati 2 lelaki itu setelah mendengar ucapan Ben.

"Huh! ada apa dengan hari ini?" Frans menghembuskan nafas kasar, membuat Ben bergidik ngeri. Ia memegang keningnya, kepalanya serasa seperti akan meledak.

"Kau kenapa? ada apa denganmu?" Lucy memegang lengan Frans.

"Urus pekerjaan hari ini! aku pergi." Frans menepis tangan Lucy dan berjalan keluar dari ruangannya meninggalkan semua pekerjaannya pada Ben.

Saat ini Frans sudah berada didekat mobilnya. Tapi Lucy terus berjalan dibelakangnya. Frans berusaha tak menghiraukannya, ia tetap masuk kedalam mobilnya. Tak disangka-sangka, Lucy ikut masuk kedalamnya tanpa rasa sungkan sedikitpun. Frans melirik kearah Lucy dengan tatapan oenuh amarah tapi ia membiarkannya begitu saja, karena energinya sudah habis untuk ia gunakan berdeba
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status