Share

Letih

Sina menggigit jarinya takut. Badannya gemetar setelah mengetahui kondisi Olive yang kritis.

Semangat Farel, cowok itu terus mondar mandir tak bisa diam.

Nessa sudah dihubungi dan akan segera ke sini, sedangkan Rian masih belum di beri tahu, sebab pria itu tidak mengangkat telepon.

Berjam-jam Sina dan Farel menunggu kabar lagi dari dokter. Kondisi Olive benar-benar mengawatirkan semua orang yang sedang menunggunya.

Pintu di buka, memperlihatkan seorang dokter yang terlihat risau. 

"Gimana, Dok?" tanya Farel.

"Sebentar ya, keadaanya semakin kritis."

"Sus tolong panggilkan Dokter Indra. Keadaan pasien semakin gawat saya takut detak jantungnya segera berhenti," titah Dokter Gunawan pada suster yang bertugas.

Sina panik bukan main kala mendengar itu. "Dok, tolong selamatkan kakak saya!" rengek Sina. Dokter Gunawan mencoba menjabarkan Sina setelah itu kembali lagi ke dalam ruangan dan menutup pintunya dengan rapat.

Farel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status