Share

Sebuah Pengakuan

Setelah menolehkan kepalanya, Deon baru sadar kalau yang memeluknya ialah Anggraini. Lelaki ini pun mengembuskan napas panjang.

“Ada apa?” tanyanya kemudian.

“M-makasih karena udah nyelametin gue.”

Deon lantas tertawa pelan. “Aku nggak ngelakuin apa-apa.”

“Nggak, Deon. Lo udah nyelametin gue. Gue bersyukur karena lo peduli sama gue.”

Deon segera melepaskan pelukan Anggraini, lalu berkata, “Ya, sama-sama.”

Dia pun memutar kenop pintu, lalu masuk ke kamarnya. Sedangkan, Anggraini mengikuti dari belakang.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status