Share

Bab 16

"Lho dari mana? Kok hari gini baru sampai, Nduk?" Tanya Ibu cemas. Ibu sudah memakai mukena. Karena Maghrib baru saja menyapa.

"Damar? Kamu kenapa, Nak? Astaghfirullah siapa yang memukulmu seperti ini, Nak? Ya Allah, Bapak ...!"

Ibu benar-benar cemas.

"Retna! Damar kenapa? Siapa yang mengh ajarnya sampai babak belur begini?" Retna diam menunduk takut.

"Bu ..." Tangis Mas damar pecah membuat Ibu terdiam bingung. Bapak kemudian datang.

"Kenapa kamu, Damar? Kamu ini dari dulu selalu bikin ulah. Udah nikah pun masih membuat susah," bentak Bapak geram.

"Pak! Jangan gitu! Dia anakmu," bela Ibu.

"Dia anakmu, bukan anakku!" Sentak Bapak lalu membuang pandang.

Ibu menatap Bapak dengan mata berkaca-kaca. Aku juga bingung mau bagaimana. Apa maksud Bapak jika Mas Damar anak Ibu, bukan anak Bapak? Aku penasaran, tapi saat ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya. Suasana makin panas. Aku tak tau apa yang akan terjadi jika Ibu dan Bapak tau Mas Damar berzina dengan baby sitter anaknya yang merup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Romdamah Annisa
diulang ulang terus dia dia koinku
goodnovel comment avatar
Anggraini “Beby” Lubis
apa maksudnya ini
goodnovel comment avatar
Bocah Lanang
yg bener dong tor masa sama 3 x ambil poin babnya itu2 brengsek tor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status