Share

66. Dua Perselingkuhan (Bagian B)

66. Dua Perselingkuhan (Bagian B)

"Hmm?" gumam Mira, namun nadanya bertanya sehingga Arni bertekad untuk melanjutkan ucapannya.

Bagaimanapun juga dia memang harus membicarakan ini, entah saat ini, besok, ataupun lusa, semuanya akan tetap sama.

"Soal Tasya, gi—gimana kalau …." Suara Arni tertahan di tenggorokan saat melihat Mira yang mendongak dari ponselnya, dan menatap dia dengan tajam.

"Lanjutkan!" titah Mira dengan tegas.

Wanita itu terlihat ingin mendengar kata-kata selanjutnya yang akan diucapkan oleh kakaknya itu, walau Mira bisa menebak sebenarnya ke arah mana pembicaraan ini selanjutnya akan berlabuh.

"Gimana kalau dia tetap di sini? Kamu tahu, kan? Dia nggak pernah pergi sendirian, apalagi harus tinggal jauh dari aku," kata Arni hati-hati.

"Lalu?" tanya Mira santai.

"Ya, itu tadi," kata Arni ragu.

"Apa?" tanya Mira lagi.

"Aku harap, Tasya tetap di sini saja," kata Arni lembut.

"Hmmm," gumam Mira sambil berpikir. "Tidak bisa!" katanya ketus.

Arni langsung menelan ludahnya den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status