Share

Bab 56

PART 56

POV EKA

Kami mendengar teriakan Mbak Niken. Seketika kami semua beranjak menuju ke kamarnya. Karena takut Mbak Niken kenapa-napa.

Mas Andra walau cuek, tapi saat mendengar istrinya berteriak memanggilnya, seketika dia berlalu paling cepat. Raut cemas dan khawatir masih sangat terlihat.

"Dek!!!" teriak Mas Andra. Nada suaranya terdengar cemas. Bahkan sangat cemas.

"Ya Allah ...." teriak Ibu, nada suaranya tak kalah cemas.

Deg.

Mata ini mendelik saat melihat keadaan Mbak Niken. Sangat memprihatinkan. Napasnya tersengal-sengal. Seolah sudah sangat susah. Badannya kurus sekali.

"Astaghfirullah!" ucap Bapak. Sama saja, tak ada yang tak cemas melihat keadaan Mbak Niken.

Mas Andra terlihat menyandarkan kepala Mbak Niken di dadanya. Napasnya semakin terlihat tersengal. Matanya merem melek. Semakin terlihat kesusahan.

Kututup bibir ini. Sungguh kasihan sekali melihat kondisi Mbak Niken.

Badan yang dulu semok, yang dulu sering dia banggakan dan pamerkan, kini telah hilang. Hanya tula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status