Share

BAB 13.

"Arum, buka pintunya!" Teriak Alkana dari balik pintu.

"Buka saja Arum," Arum menganggukan kepala mendengar penuturan Oma.

Setelah membuka pintu kamar Arum melihat Alkana sedang menggandeng mesra tangan Mona.

Arum dapat melihat dengan jelas tatapan Oma yang tidak suka, apalagi saat melihat kedua pasangan itu masuk kedalam kamar Oma.

"Mau apa?" Tanya Oma datar.

"O-oma, aku sama Mona mau minta restu. Sebentar lagi kami akan menikah," tutur Alka.

Arum seketika membelakakan kedua netranya kaget, bagaimana bisa seorang Alkana secara serius akan memilih Mona untuk dijadikan seorang isteri, seorang Mona? Sungguh tidak habis pikir.

Sedangkan Oma wanita itu menggelengkan kepalanya.

"Maaf tuan, apa tuan lupa saat ini kondisi Oma harus tetap stabil. Dan tidak boleh tertekan, sepertinya saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan hal penting itu. Mengingat kesehatan Oma yang jauh lebih penting," Arum berkata panjang lebar.

Arum sangat peduli dengan kesehatan Oma, bukan karena dia cembu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status