Share

13. Kepergian Mendadak

Aku tak pernah menyangka kalau suamiku mengajak untuk pindah ke kota lebih cepat dari yang aku sangka.

“Kita pindah ke kota Mas? Kenapa begitu cepat?”

“Tentu saja kita harus segera pindah ke kota, karena aku sudah berjanji pada seseorang untuk mengkuliahkan kamu,” ungkap Mas Bara datar dengan tatapannya yang terus memindai pada kaleng sarden yang sedang ia genggam.

Sontak aku menyergap wajah tampan suamiku dengan tatapan lugas.

“Apa yang Mas bilang tadi?”

Mas Bara malah melirikku sekilas.

“Apa kamu lupa kalau aku pernah bilang sama kamu, untuk menanggung biaya kuliah kamu?”

Aku langsung menarik nafas sesaat, karena ternyata kalimat Mas Bara memiliki pengertian lain karena aku sempat mengira Mas Bara memiliki hutang janji pada seseorang untuk mengkuliahkan aku, yang aku pikir adalah orang lai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status