Share

Bab 46. Dimana suamiku?

ISTRI PERTAMA SUAMIKU 46

Adam terkesiap, sementara jantungku sendiri berdetak kencang. Keringat dingin mulai membanjir dan rasanya nyawaku sudah berada di awang-awang. Kembang api? Apakah maksudnya? Boom?

Adam langsung mengeluarkan ponsel. Kudengar dia menelepon polisi sementara aku sendiri, kupaksa kakiku berlari meski rasanya sulit dan sakit sekali. Aku meraih microphon di meja front office sementara, Della, Sang petugas yang baru saja tiba terbengong melihat ulahku. Aku harus mengevakuasi semua karyawan yang kebetulan sudah datang. Kebanyakan dari mereka adalah office boy dan office girl yang memang datang paling pagi.

"Perhatian semuanya. Saya Livia. Kepada seluruh karyawan yang ada di gedung ini untuk segera keluar satu persatu. Dimohon untuk tidak panik dan tetap tenang!"

Meski aku mengatakan untuk tetap tenang, tentu saja seperti kebiasaan pada umumnya, desas desus telah terjadi sesuatu di kantor Beta, langsung menyebar. Para karyawan lalu berkumpul di lobby, kebanyakan dari m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status