Share

DOSA MASA LALU

Surat talak yang ditulis Zafran untuk Nadira. Haruskah dengan begini cinta mereka berakhir?

Aku kembali membaca surat tersebut.

"Nadira sayang, Adik Abang yang sangat Abang cintai, maafkan Abang.

Setelah kamu membaca surat ini, saat itu juga Abang jatuhkan talak tiga kepadamu. Kembalilah kepada orang tuamu. Kamu tentu sudah tahu apa alasannya. Nadira, kutitipkan Hanum kepadamu, didiklah ia menjadi anak yang soleha. Semoga kenyataan pilu yang kita alami tak berulang kepada anak cucu kita.

Selamat tinggal Nadira. Abang sangat mencintaimu. Cinta yang tak dapat bersatu ini semoga mendapatkan kesembuhan lara yang bahagia."

Aku kembali melipat surat dari Zafran, dan memeluk Nadira yang masih menangis menundukkan wajahnya.

"Sudah, Nak. berpisah memang jalan terbaik,"

ucapku lirih.

Hatiku tak tenang memikirkan Zafran. Ke mana ia pergi tanpa berpamitan, terlebih hatinya sedang tak baik-baik saja.

Aku mengambil ponselku dan menghubunginya berkali-kali, tetapi tak ada jawaban meskipun masuk.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status