Share

JANGAN BUAT ULAH

Aku menatap layar televisi, melihat berita Bang Adnan yang baru saja keluar, sudut bibirku tersenyum. Sebenarnya aku tak tega menghancurkannya, tetapi kenapa ia tak bisa menjaga Zain?

Aku mengganti saluran tv ketika kulihat Zafran datang menghampiriku.

"Zafran udah shalatnya?" tanyaku.

"Sudah Umi."

"Bagaimana tadi disekolah?"

"Zafran di suruh menggambar keluarga Umi dan memberikan nama semua anggota keluarga kata Bunda, pasti punya Ayah, meskipun ayah sudah meninggal. Padahal Zafran memang cuma punya Umi, ya, kan?"

Bagaimana ini? Aku memang tak pernah membahas soal ayah dengan Zafran. Jika ia bertanya, aku selalu memberikan alasan bahwa ayah akan datang suatu hari nanti.

Aku mengambil dompet yang masih berada di dalam tas. Kemudian mengeluarkan selembar foto keluarga yang masih kusimpan hingga kini. Bukan karena aku masih mengharapkan Bang Adnan hanya saja siapa tahu berguna saat Zafran mulai benar-benar ingin tahu siapa abinya.

"Lihatlah? Ini Foto keluarga kita." ucapku sambil menunj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status