Share

Janji

Daffa benar-benar merasa bersalah, tidak seharusnya ia mengajak Alma menikah. Tapi apa mau dikata, ia sudah terlanjur cinta dan tidak mau melepaskan Alma yang sudah ada di dalam genggamannya.

"Pokoknya, aku tidak mau dalam pernikahanku ada kebohongan, yang akan membuat rumah tanggaku hancur. Kalau begitu, dari sekarang aku mesti jujur pada Alma, kalau aku masih ada ikatan pernikahan dengan perempuan lain. Aku pasti bisa!" kata Daffa dalam hatinya.

"Ya benar kata Bapak! Lebih cepat lebih baik, tapi saya masih menghargai kalian yang sedang berduka, jadi ... mungkin setelah selesai 40 harinya mendiang ibu Alma, saya bisa menikahi Alma, Pak," tutur Daffa dengan tegas.

"Nah kan! Apa bapak bilang, Nak Daffa pasti akan menikahi kamu, Nak!" ujar Pak Santoso sembari melirik ke arah Alma.

Alma pun hanya bisa tersenyum manis, dan meras bahagia, walaupun rasa sedih masih menyelimuti hatinya, tapi hatinya tidak bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status