Share

Flu

Anin terbangun dengan hidung yang terasa tersumbat. Tenggorokannya sedikit sakit, sepertinya dia benar-benar akan Flu. Semalam dia tidur dalam keadaan rambut belum kering sempurna, dan juga tidak meminum teh hangat yang sudah dibuat oleh Evan. Dia lebih memilih untuk segera tidur dan terbuai mimpi, badannya yang terasa lelah membuatnya segera terlelap begitu kepalanya menyentuh bantal.

"Morning sayang ...." ucap Evan.

Laki-laki itu juga terbangun dan hendak mencium istrinya tapi segera di tahan oleh Anin dengan kedua tangannya.

"Kenapa?" tanya Evan.

"Sepertinya aku mau flu, nanti kamu ketularan." Anin berkata sambil menarik nafasnya yang tersumbat.

"Kamu sakit, demam?" tanya Evan. Di pegangnya kening istrinya.

"Ayo ke dokter," lanjutnya berkata.

"Enggak perlu mas. Cukup minum obat flu saja, nanti kita mampir ke apotek sebelum pulang. Sekalian beli masker, aku takut anak-anak akan tertular."

"Ini pasti karena semalam," sahut Evan dengan nada bersalah.

"Sudahlah ... Tidak apa-apa, uda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status