Share

Bab 44A

SEBENING CAHAYA CINTA 44.

**

PoV Author.

"Bu, Kenapa sih beberapa hari Mas Arman sering uring-uringan nggak jelas banget. Kayak nggak ada perempuan lain gitu! Apa Cahaya begitu penting? Dulu aja Cahaya itu layaknya babu. Apa nggak bisa diberitahu Mas Arman untuk melupakan dia. Lagian dia juga udah dicampakkan sama Cahaya. Kenapa masih mengharapkannya?!" kata Arum kesal dengan perubahan yang terjadi dengan Arman.

"Kamu pikir Ibu gak kesal. Udah lama Arman berubah. Apalagi sekarang dia itu semakin bangkrut. Kita nggak bisa kayak dulu lagi berfoya-foya dan mendapatkan gaji Arman. Arman mengaku kalau gajinya itu udah dipotong besar-besaran sama Perusahaan dan itu membuat Ibu benar-benar pusing!" ucap Bu Heni juga mendengkus sebal.

"Bu, kalau menurut pendapat Ria mungkin saja ini ada hubungannya dengan Mbak Cahaya yang dulu pernah kita dzolimi." Ria buka suara.

"Maksud kamu ini apa? Kenapa kamu tiba-tiba belain dia? Ibu nggak suka ya kamu ucapin kayak gitu. Lagian siapa yang zalimi Cahaya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status