Share

Keteguhan Dania

"Kak Dania, apa hanya itu yang ingin kamu katakan? Duduklah kembali! Aku merindukanmu!"

Dania pun membalikkan badannya. "Jadi, kamu mengenaliku?" tanyanya.

Hubungan Dania dan Seila dulu sangat baik. Mereka bahkan sering pergi bersama saat wanita itu masih menjadi kakak iparnya.

Seila tersenyum simpul, pandangannya lalu beralih pada tanaman bunga yang berada di hadapannya. Seila memainkan daunnya, setelah itu memetik bunga berwarna merah yang sedang mekar dengan indahnya.

Dania urung melakukannya, wanita itu pun duduk di tempat yang sama dengan adik iparnya. Dia menunggu Seila mengatakan sesuatu lagi sambil terus memperhatikan Seila yang kini sibuk dengan bunga yang ada di tangannya.

"Aku tahu, kamu melakukannya karena kakakku telah menorehkan luka yang begitu dalam di hatimu." Seila melepas kelopak-kelopak bunga itu satu per satu seakan-akan sedang menyiratkan sebuah makna. "Pergilah, bahagialah bersama Juan. Aku ikhlas. Disini, tidak aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status