Share

NEGOSIASI

Enzo menopang dagunya. Wajahnya muram. Tidak ada senyum seperti biasa. Dia ingin memeluk seseorang tapi orang yang dia mau sedang sibuk. Saat ini dia masih ada di sekolah. Dengan Via setia menunggunya.

“Gak asyik ih, diam saja,” gerutu Via. Bibir gadis kecil itu mengerucut lucu. Dia terlihat imut dan menggemaskan.

“Kalau gak asyik ya pergi sana. Cari temen lain!” usir Enzo judes.

“Tapi aku maunya main sama kamu,” rengek Via.

“Ck ... aku gak suka cewek manja. Jadi cewek harus kuat seperti mama Briana,” celetuk Enzo.

“Ngapain jadi kuat, kan kamu bakal jagain aku terus.”

“Aku bakal pulang ke Milan, setelah papa dan mama Bri menikah. Lagian kamu siapa, sampai aku harus jagain kamu,” sentak Enzo. Via terkesiap. Bukan karena bentakan Enzo tapi terkejut karena kabar yang bocah itu bawa.

Enzo dan keluarganya akan pulang ke Milan, bersama Briana setelah menikah. Gadis kecil itu terpaku di tempatnya duduk. Mengabaikan ocehan teman lain yang asyik bermain.

“He bocah bule! Jangan buat Via
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status