Share

PENAWARAN BAGUS

Nafas Briana masih naik turun ketika Vin menghentikan mobilnya di sebuah taman. Wajah gadis itu juga sedikit pucat, ada cairan bening di sudut mata Briana, dia bahkan siap menangis.

“Kamu baik-baik saja sekarang.” Vin berucap tenang, sembari menyimpan kembali Revolver-nya ke dalam dash board. Briana mendelik ke arah Vin.

Pria itu masih sibuk dengan alat kecil di telinga, ponsel dan layar yang ada di depannya. “Bereskan saja mereka. Atau kirim kembali pada Surya setelah buat mereka babak belur.”

Perintah Vin membuat Briana bergidik ngeri. Dia mulai ketakutan dengan sosok Vin yang baru menunjukkan wajah sebenarnya. Seorang mafia yang ternyata bukan isapan jempol semata.

Beberapa menit yang lalu, Briana melihat bagaimana Vin dengan lihai mengendalikan mobilnya, sekaligus menembak orang suruhan Surya Atmaja. Tanpa ragu, Vin memperlihatkan semuanya di depan Briana.

Dia juga melihat, kepiawaian Vin dalam menggunakan senjata bermoncong dengan semburan timah panah sebagai hasil akhir se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status