Share

SEMBILANBELAS

Gandaria pergi dari rumah itu setelah berbicara dengan Sarala selama hampir tiga jam. Kelam membiarkan keduanya berbicara meskipun hatinya berkecamuk, tidak bisa dipungkiri kalau dia cemburu.

Dia berusaha sebisa mungkin untuk menahan semua rasa yang bergejolak di hatinya, rasa cemburu juga khawatir. Tidak ada yang berani mendekati, bahkan seluruh pekerja di rumahnya menghormati apa yang Sarala serta Gandaria bicarakan. Kelam gelisah, ada banyak kemungkinan terburuk mampir di kepalanya, skenario-skenario yang mungkin terjadi.

“Ganda sudah pergi..” Adalah kalimat pertama yang Sarala ucapkan ketika dia akhirnya masuk kembali ke dalam rumah.

Di ruang tamu, Kelam menunggunya sampai hampir larut malam. Sarala di dorong bi Miah diatas kursi roda. Wajahnya terlihat sembab dan lesu. Hati Kelam bergetar.

“Bagaimana…?” Dia bertanya dengan perasaan takut.

Apakah Sarala sudah tahu kalau dia adalah suaminya? Apakah tangisan itu karena dia sudah menginga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status