Share

CEMBURU

ANDRA

Hatiku yang sedang kesal dengan ulah Resti bertambah parah mendengar ucapan bi Cicah. Kalau dokter Reiga memeriksa Affan, artinya ia masuk rumah dan bertemu Armila.

"Sampai jam berapa dokter Reiga di rumah? Periksanya di mana?"

Bi Cicah mengerenyitkan dahi sambil menatap lekat padaku. Pasti perempuan itu kaget atas pertanyaan spontan ini.

"Sampai dek Affan tidur, periksanya di ruang depan, Pak. Ibu Armila gak kayak Bu Resti, beliau sangat menjaga kehormatan. Saya saksinya!"

Setelah bicara begitu bi Cicah pergi. Sekilas kulihat bibirnya cemberut, matapun tajam. Ia pasti tersinggung sebab majikannya dicurigai. Sebegitu dekatnya mereka sampai berani bicara begitu padaku.

Aku yakin bi Cicah pasti tak suka pada Resti. Itu karena solidaritas sesama wanita pada Armila. Juga saking dekatnya mereka, bukan seperti pembantu dan majikan, tapi ibarat ibu yang sayang pada anaknya.

Kuhela napas agar tak tersulut emosi. Sementara simpan dulu urusan cemburu pada dokter Reiga. Sekarang aku haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Isabella
dasar si Andra
goodnovel comment avatar
Anndy
dah jangan dengar diam aja biar yerocoa juga jg di dengar biar tau rasa
goodnovel comment avatar
Indah Syi
enal gk digitu in istri dengar 1 hal ya suami wanita adalah ras terkuat dimuka bumi jangankan saat benar dia akan menang saat salah pun dia bisa menang......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status