Share

Firasat!

"Sayang, boleh nggak?" tanya Damar pada sang istri.

Nita yang mendengar ucapan Damar mengerutkan dahinya tak mengerti apa yang diminta sang suami.

"Ngapain?" tanya Nita. Saat ini Arkanza bersama dengan Asih, Asih bilang ia merindukan sang cucu dan memilih untuk tidur bersama Arkanza.

"Anu," ujar Damar setengah-setengah, Nita yang sedang mengecek data hasil penjualan kuenya pun berhenti sejenak. Memfokuskan pikirannya terhadap keinginan Damar.

"Anu apaan? Yang jelas dong ngomongnya, kalo kamu anu-anu mulu aku nggak ngerti, Sayang," ujar Nita pada sang suami.

Damar lalu tersenyum, sangat terlihat menggemaskan. Ia lalu turun dari ranjang mendekati sang istri.

"Kita bikin adek buat Arkanza," bisiknya di telinga Nita.

Nita langsung membulatkan bola matanya. "No! No! No! Aku nggak mau. Aku mau membuatkan Arkanza Adek saat ia berusia 4 atau 5 tahun, aku takut kasih sayang kita terbagi untuknya."

Ucapan Nita membuat Damar sejenak berpikir, mungkin apa yang dikatakan sang istri ada benarnya.

N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status