Share

Error

Kiara tengah asyik membersihkan kamarnya yang terlihat cukup merusak pemandangan. Kamar mirip kapal pecah itu sangat menyakiti matanya.

Pakaian kotor berserakan di lantai, selimut tidak tertata rapi. Lantai kamarnya bahkan terasa kasar karena debu yang menempel di kaki setiap ia berjalan di atasnya.

Kadang malas bersih-bersih, tapi melihat kamarnya yang tidak bisa dibilang sebagai kamar membuat Kiara risih. Tangannya akan dengan sendiri membersihkan semua debu dan merapikan semua yang tidak rapi meskipun ia sedang kelelahan. Kiara benar-benar menyukai kerapian.

“Hah, ini baju Tuan Ray! Kenapa banyak sekali? Bodoh, tak perlu aku pertanyakanpun aku harusnya sudah tahu. Ayolah Kiara, kau jangan munafik lagi!”

Kiara berbicara pada dirinya sendiri.

“Kau itu wanitanya Tuan Ray, Tuanmu yang tampan itu. Jika Tuan Ray meminta dirimu, kau tidak bisa menolaknya. Itu percuma, sadarlah! Hidupmu itu milik Tuan Ray! Meski kau merengek, menangis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status