Share

Planting Flowers 1

"Kenapa?" Tanya Yuna.

"Kenapa apanya?" Tanya Kiara balik karena tak mengerti arah pembicaraan Yuna itu kemana.

"Kau nampak lega. Kau bahkan sampai menghela nafas."

"Ah.. Tidak apa-apa kok."

"Coba aku tebak, kau lega karena kak Ray tidak menjemputmu ke kampus hari ini?"

Bingo! Itu benar adanya.

"Begitulah. Memang kelihatan sekali ya wajah legaku ini?"

"Tentu! Kau senang, wajahmu akan nampak senang. Kau lega, maka wajahmu akan nampak lega juga. Itulah yang tergambar dari wajahmu. Kau hanya pribadi yang terlampau jujur akan perasaanmu sendiri." Jelas Yuna.

"Hm, begitukah? Aku rasa aku hanya tak bisa menyembunyikan perasaanku sendiri. Harusnya, jika aku ketakutan, aku bisa menyembunyikannya. Harusnya jika aku bersedih, aku bisa menutupinya dengan tawa... Apa itu juga nampak dengan jelas?"

"Ya. Kau nampak dengan jelas dengan semua itu. Tak perlu kau sembunyikan, jadilah dirimu sendiri! Jadilah Kiara dan hanya ada satu Kiara d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status