Share

Tingkat Lima, Cambuk Petir

Bai Jia tiba di lantai lima Pagoda Sembilan Naga dan menemukan seorang pria tampan dengan rambut putih panjang terurai sedang duduk sambil mengelap sebuah pedang. Penampilan si pria semakin terlihat elok dengan pakaian yang senada dengan warna rambutnya.

Terdapat sebuah tanda merah di dahi pria indah itu, dan Bai Jia merasa tidak asing dengan tanda tersebut. Namun, ia tidak yakin di mana pernah melihatnya.

Pria di hadapan Bai Jia saat ini terlihat sedang membersihkan pedang yang sebenarnya sudah tampak sangat mengkilat. Hal itu memunculkan sebuah spekulasi di kepala Bai Jia, bahwa kemungkinan besar setelah ini ia akan kembali bertarung pedang.

“Jadi, bagaimana di lantai empat?” tanya laki-laki berambut putih tersebut.

Bai Jia tidak tahu ‘bagaimana’ seperti apa yang dimaksud. Cukup ragu Bai Jia menjawab, “Nona Xiao Jiang, beliau terluka setelah semalaman bertarung pedang.”

Pada akhirnya Bai Jia memilih kalimat itu sebagai jawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status