Share

Kejutan

"Ibu beneran gak apa-apa?" tanyaku saat ibu mertua terus memegangi kepalanya.

Dia tidak menjawab, kulihat matanya masih terpejam. Aku langsung meraih tangannya, alhamdulilah masih kurasakan denyut nadi ibu mertua. Nyaris saja pikiran ini memikirkan hal buruk yang mungkin membuatku menangis histeris. Namun, kulihat wajahnya begitu pucat dan berkeringat.

"Bu, apa tidak sebaiknya kita ke rumah sakit aja?"

"Ibu hanya butuh istirahat, tolong jangan lagi mengganggu ibu," ujarnya dengan mata terpejam.

Aku langsung menghela napas, lalu membiarkan ibu mertua kembali terlelap.

"Loh, kita mau kemana, Pak? Arah rumah kami bukan kesini?" tanyaku saat menyadari bahwa lelaki yang mengaku bernama Pak Yono itu membawa kami ke arah yang berlawanan dengan tempat tinggal kami.

"Iya, kita mau kemana ini, jangan bilang kalau kamu ternyata orang jahat, apa jangan-jangan kamu menghipnotis ibuku?" tanya suamiku.

"Mas Andre dan Mbak Melati gak usah negatif thinking, saya bukan orang jahat. Saya adalah sopir Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status