Share

Perkenalan

"Assalamualaikum," sahut wanita yang ada diantara rombongan tersebut.

"Walaikumussalam," sahut Wati.

Wati mempersilahkan rombongan tersebut masuk dan duduk. Sementara Riana dan Miriam di dapur. Wati memanggil Riana untuk keluar.

"Ri, mereka udah datang. Ri siapkan?" beritahu Wati.

"Insha Allah, Tan," balas Riana, mengikuti Wati ke ruang tamu. Di sana telah hadir calon pria yang ingin melihat Riana dan sepasang suami istri. Riana hanya menundukan wajahnya saja. Tidak berani melihat ke arah tamu maupun si pria.

"Kamu!" ucap si pria. Riana yang mendengar si pria kaget dan dari nada bicaranya seperti mengenal Riana. Riana mengangkat wajahnya.

"Dokter!" Riana juga tidak kalah kaget karena si pria ternyata adalah dokter yang mengoperasi ayahnya.

"Wah, ternyata kalian telah saling kenal?" tanya Ahmad, laki-laki yang menemani dokter.

"Sebenarnya belum berkenalan secara formal, sih Om, hanya kebetulan kami telah bertemu duluan. Ayah Riana pasien saya," jelas Leon, dokter sekaligus pria yang ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status