Share

54. Kebiasaan Untuk Hari Tua

Alina sudah turun ke bawah, membawa jas putih dan dasi milik Zayyad. Berjalan ke ruang tamu, Alina melihat dua orang itu sudah duduk di sana. Mereka sama sekali tidak membicarakan apapun, membiarkan keheningan menyelimuti ruang tamu besar ini. Sesekali Zayyad hanya mengangguk tersenyum ke arah Erina, terlihat gugup dan takut seperti biasa. Sedangkan Erina hanya menatap Zayyad dalam diam, dengan tatapan yang penuh arti.

"Zayyad ini jas dan dasi mu!" Alina datang memecah ruang tamu yang hening. Ia meletakkan jas dan dasi itu tepat di atas pangkuan Zayyad, lalu pergi duduk di sofa tunggal.

Erina yang melihat itu, rasanya ingin menangis. Kenapa ia bisa memiliki cucu yang sangat tidak peka ini?

"Terimakasih" Zayyad tersenyum dan bangun. Ia bersiap mengenakan jas putihnya hanya untuk di tahan oleh Erina.

"Zayyad sebentar!" Cegah Erina, ketika melihat Zayyad yang akan mengenakan jasnya sendiri.

Zayyad yang baru saja akan memasukkan tangannya ke dalam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status