Share

Part 41 Astaga

Ini uangku, Mas

Part 41 ( Astaga, cantiknya Bubul )

Pov Aga

"Paman, ini ada surat." Mimi menyodorkan sebuah surat, saat aku sedang duduk buka sepatu pulang kerja.

"Dari siapa?" tanyaku menerima surat itu.

"Nggak tau." Lalu Mimi berlalu ke depan televisi.

Dari amplopnya, entah kenapa perasaanku tidak enak. Ini surat dari pengadilan agama. Kubuka surat itu, ternyata firasatku benar. Ini surat panggilan sidang ceraiku dengan Mita.

"Surat dari siapa, Ga?" tanya ibu sambil meletakan secangkir kopi.

"Panggilan sidang cerai, Bu," jawabku pilu.

"Oooh, bagus lah," ucap ibu sambil duduk. "Nih minum kopinya dulu biar tenang."

"Iya, Bu." Lalu ku seruput kopi buatan ibu.

Mita, kamu serius ingin kita berpisah. Apakah tak ada pintu maaf untukku? Bukankah dulu saat kita mantap ingin menikah, hanya perselingkuhan yang akan membuat kita bercerai. Aku sudah minta maaf atas khilafku menceraikanmu, kenapa kamu tak ingin rujuk?

"Aga, Aga!"

"Oh! I-iya, Bu," jawabku tersentak.

"Kok melamun?"

"Pasti tuh miki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
paijah08771622
ceritanya makin aneh kog pembacanya di giring ke arah mistik sih.
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Aganya aj yg sama sekali ndak bs bersikap dewasa makanya bininya kesel sama dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status