Share

Part 50 Uangku Bukan Uang Mantan Suami

Ini uangku, Mas

Part 50 ( uangku bukan uang mantan suamiku )

"Berasnya bagus, Bulbul tidak bohong, Mit," ucap Ibu mengambil sepiring nasi lengkap dengan lauknya, lalu duduk dekatku sedang nonton televisi.

"Syukurlah, Bu," jawabku lalu meneguk kopi.

"Ibu perhatikan nih, Bulbul tu wanita pintar, buktinya, Ima dan Bu Ros bisa diperbudaknya. Senang lihat Ima memegang sapu pel, apa lagi Ibu sindir masalah ia cari pembantu, iiih! malu-maluin."

"Iya ya, Bu, setau aku, Ima paling pantang pegang sapu atau pun mengerjakan pekerjaan rumah."

"Biar rasa mereka, Ibu baru puas meskipun yang membalas bukan kamu, itu namanya karma, sayang aja kamu tak bisa sehebat Bulbul, bertahun-tahun tahaaaaan aja."

Mulai lagi nih ucapan pedas ibu. Meskipun itu benar, tetap saja menyayat hati. Tapi, Allah punya cara lain membalas, mungkin ini hikmah bagiku agar tak perlu membalas kejahatan. Allah itu tidak tidur.

Namun sebagai manusia, kadang pikiranku berubah.

"Tia belum pulang, Mit?" tanya ayah.

"Belum, Yah, mung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status