Share

Bab 47. Keseriusan Ardi.

Kartika masih mempertimbangkan keinginan Ardi. bagaimanapun Kartika tetap menginginkan seseorang yang bisa mengangkat derajat Laras dan bisa membawa anaknya dalam kebahagiaan yang hakiki.

Ardi terdiam, mendengar semua petuah dan nasehat Kartika. Apalagi Kartika bercerita dengan disertai Isak tangisnya.

"Apa kau mampu membawa Laras seperti yang aku inginkan?" tanya Kartika seraya mengusap air matanya.

"Insya Allah, Mah. "

mendengar Ardi mengucapkan dengan sungguh-sungguh, semakin terisak lah dirinya memandang lelaki yang sudah dianggapnya sebagai anak lelakinya itu.

"Kau sudah aku anggap anakku sendiri, Ardi. semua serba minta bantuan padamu. apalah artinya diriku ini? selalu dalam kemalangan, untuk bertonggak pada kehidupanku saja aku, tak mampu." Kartika semakin terisak. lelaki bertampang sangar bak preman itu, pelan memeluk Kartika.

"Mama, sudah aku anggap pengganti orang tuaku. Tahu sendiri bukan? aku sudah tak punya siapa-siapa lagi. bahkan ibu tiriku saja meninggalkanku," jelas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status