Share

Chapter 48

Di dalam mobilnya, Tania menggigit bibirnya dengan keras, mencoba menahan emosinya yang membara. Tangannya gemetar saat dia meremas setir dengan kekuatan yang tidak biasa. "Kenzo ...." gumamnya, suaranya penuh dengan kekecewaan dan amarah.

"Apa yang sudah kamu lakukan? Tega kamu berbuat kasar padaku! Apa hebatnya wanita itu? Dan kenapa kamu lebih memilihnya!"

Hatinya terasa hancur ketika dia mengingat kata-kata kasar yang dilemparkan Kenzo padanya. "Ini semua gara-gara wanita sialan itu," umpatnya dan rasa sakit itu terasa semakin dalam.

Setelah cukup lama merenung, Tania melajukan mobilnya dengan cepat dan perasaan kesal. Ia tak menyangka Kenzo akan berbuat kasar padanya. Tania sangat malu, dan tak terima diperlakukan seperti itu.

Di dalam ruang kerjanya, Kenzo duduk di depan meja dengan tumpukan berkas yang tersebar di hadapannya. Matanya fokus pada dokumen-dokumen tersebut, tetapi pikirannya melayang ke insiden sebelumnya dengan Tania. Dia tidak bisa menahan senyum puas saat mengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status