Share

Bab 45. Oh, Ternyata

"Apa Cama?" Fariz serius.

"Alhamdulillah, belum Capa. Tak apa-apa kan?" tanya Salma dalam batinnya lega.

"Ooo, nggak apa-apa. Berarti sekarang belum waktunya, kita bicarain hadiah aja mendingan." Fariz menggandeng tangan istrinya ke ranjang mereka.

"Jadi maksudnya begini. Capa kan, punya hotel, restaurant, apartemen, terus bisa nggak kalau Cama minta dibuatin panti asuhan?" tanya Salma juga menyampaikan yang ia maksud.

"Wah, ternyata ini yang kamu mau. Boleh bangetlah. Besok Capa urus tempatnya yaa,"

Fariz tidak keberatan sama sekali dengan apa yang diminta istrinya. Salma juga sangat bersyukur bisa langsung digerakkan oleh Fariz.

Salma menyampaikan rasa terima kasihnya kepada suaminya. Tidak hanya Salma, Fariz juga sangat berterima kasih dengan istrinya. Sekarang, Fariz baru merasakan, atas berbagai nasihat yang diberikan maminya Fariz ke Fariz mengenai seorang istri.

Salma juga merasakan demikian. Dalam waktu itu, hati dan pikiran mereka terhanyut dalam nasihat dari ibu masing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status