Share

Bab 23

"Tapi aku ... aku membuatmu dipermalukan di hadapan semua orang dan dianiaya seperti itu oleh Erick ..." kata Jessie.

Irene langsung membalas, "Itu perbuatan mereka, bukankah nggak ada hubungannya denganmu?"

'Ada hubungannya!' teriak Jessie dalam hatinya. Dalam seumur hidupnya, ini pertama kalinya dia ingin menyalahkan dirinya sendiri.

"Sudahlah, kalau nggak ada urusan lain lagi, aku masih harus kerja," kata Irene. Tanpa memedulikan ekspresi getir Jessie, dia menghindari Jessie dan berjalan langsung ke jalanan di seberang untuk menyapu jalanan.

Meskipun dia tidak tahu mengapa Jessie datang mencarinya hari ini, dia tidak berencana untuk memaafkan siapa pun untuk kejadian hari itu.

Saat Irene sudah menyapu hingga setengah jalan, sebuah bayangan tiba-tiba muncul di hadapannya. Dia pun mengangkat kepalanya dan melihat George dari Divisi Transportasi.

Wajah George agak memerah, lalu dia memberanikan dirinya dan berkata, "Irene, kata Kak Shanti, kamu sekarang nggak ingin pacaran, ya. Tapi ..
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ochina Ywn Bedes
menarik sekali🫶
goodnovel comment avatar
Lilik Purwati
cerita nya bagus ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status