Share

Bab 47

Irene malah tersenyum, seakan-akan dia merasa terhibur, lalu hendak pergi.

Martin merasa bahwa upayanya diremehkan, amarah pun meluap dalam hatinya. "Irene, apa maksudmu? Aku sudah mengambil risiko yang sangat besar dengan membantumu seperti ini!" seru Martin.

"Sepertinya nggak ada yang memintamu untuk mengambil risiko ini," kata Irene dengan cuek. "Lagi pula, kamu nggak takut ketahuan oleh Nona Hannah?"

Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita. "Ketahuan apa?"

Tubuh Martin seketika menegang. Dia melepaskan pegangannya pada lengan Irene secepat kilat dan menoleh melihat Hannah yang berjalan menghampiri mereka. "Nggak apa-apa," katanya.

Mendengar ucapan Martin, Hannah merangkul lengan Martin dan berkata, "Martin, apa yang sedang kamu bicarakan dengan orang seperti ini? Kamu nggak takut ketahuan oleh Michael? Kamu juga tahu, kakakku adalah satu-satunya wanita yang Michael bersedia nikahi. Meskipun kakakku sudah meninggal tiga tahun yang lalu, sampai sekarang, Michael
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status