Share

Untuk Bunga

Bunga duduk di bangku taman dengan mata dipejam, di bawah langit malam yang cerah dipenuhi bintang-bintang berkelipan. Kafkha dalam setelan jaket tebal dan menggunakan syal duduk di atas kursi roda di hadapan Bunga sedang menunggu sesuatu dengan mata menoleh ke kanan, memperhatikan Raisa, Danar, dan Jelita yang berjalan menghampiri mereka bersama kue di tangan Risa.

Kue itu dihadapkan Risa ke arah Bunga, sejajar dengan dada wanita itu.

"Sekarang sudah boleh buka mata?" tanya Bunga, tidak sabar ingin melihat kejutan apa yang diberikan suaminya itu.

"Boleh."

Bunga langsung membuka mata dan menatap kaget kue di hadapannya, meskipun sudah bisa menebak hal itu akan terjadi. Kue yang ada di hadapannya saat ini adalah kue yang dibuat Jelita, sempat dilihatnya sekejap saat itu ketika berganti pakaian di rumah sebelum akhirnya kembali ke rumah sakit.

"Selamat ulang tahun, Sayang," ucap Kafkha.

"Umm ... aku terharu," kata Bunga.

"Tiup lilinnya," suruh Jelita.

Bunga menganggukkan kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status