Share

Tiga Kubu Berseteru

"Sepertinya ada kesalah pahaman diantara Kami, Bu!" ucap Mistha.

Lugitha mendecih, merasa bahwa Mistha dan Melani telah mempermainkan dirinya.

"Melani!" ucap Lugitha penuh penekanan.

"Beri Kami waktu untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi," balas Melani memelas.

Sayangnya Lugitha tak lagi melunak melihat dua pengkhianat yang ada di depannya saat ini. Rasanya ia ingin segera menghabisi dua wanita yang seolah tak tahu dosa-pun tak tahu diuntung! Menurutnya.

"Apa Kalian pikir Aku bodoh? Ha!" bentak Lugitha.

Lugitha mengarahkan senapan itu bergantian, ke arah Mistha - ke arah Melani.

"Persetan dengan permainan Kalian, mengerti!" bentaknya lagi.

"Matheo telah mengkhianati Kami!" ucap Mistha akhirnya.

Mendengar nama Matheo terucap dari bibir Mistha, seketika Lugitha melemah. Ia tiba-tiba seperti tak punya kekuatan untuk menarik senapan yang kini sudah berada di tangannya itu. Ia tercengang tak percaya!

"Matheo?" desisnya.

"Izinkan Kami menjelaskan apa yang telah terjadi,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status