Share

16. Laksana Raja

Rachel menanti jawaban Dave dengan jantung berdegup. Ia berharap suaminya mengiyakan saja perkataannya.

"Tidak. Biasa saja. Tidak ada yang spesial dari masakanmu," kata Dave dengan wajah datar.

Hati Rachel seketika mencelos mendengar jawaban Dave. Sejujurnya ia ingin mendengar pujian— dari lelaki yang kini telah jadi suaminya— akan masakannya. Namun ternyata harapannya terlalu tinggi. 

Padahal kalau dilihat dari gelagat Dave yang dari tadi makan dengan lahap, seharusnya lelaki itu tidak akan berbicara begitu. Dalam hati Rachel beranggapan, mungkin Dave hanya malu mengakui kelezatan masakannya.

"Tidak enak tapi malah mau nambah," sindir Rachel tanpa sadar mengerucutkan bibirnya.

Dave menoleh.

"Ini hanya karena saya lagi lapar," kelitnya sembari mengambil nasi.

"Iya deh. Terserah kamu saja. Masakanku bisa cocok sama lidahmu saja, aku udah senang. Tidak apa-apa juga kalau tidak e
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status